Telepon Mobil

Mungkin anda merasa asing akan benda ini, tapi diluar negeri sudah tidak asing lagi tentang telepon mobil. hampir sebagian mobil disana terdapat telepon mobil , dan mereka sudah terbiasa memakainya, dibawah ini beberapa ulasan mengenai telpon mobil :
Telepon mobil merupakan salah satu bagian dari sistem telepon bergerak. Telepon mobil pada mulanya berfungsi menghubungkan telepon mobil yang satu dengan telepon mobil lainnya dan menghubungakan satu telepon mobil dengan telepon rumah secara otomatis. Telepon mobil memiliki prinsip yang sama dengan telepon rumah. Telepon mobil tersambung pada sentra-sentra telepon tertentu dan juga memiliki nomor pelanggan khusus yang dapat melakukan percakapan dua arah yaitu melakukan panggilan dan menerima panggilan. Pada telepon mobil, pelanggan yang menggunakan pesawat telepon ini dapat berpindah-pindah (mobile) tidak seperti telepon rumah yang pelanggannya tetap disuatu tempat. Pada tahun  1920-1946 mulai dikembangkan perangkat-perangkat untuk sambungan telepon bergerak yang dimungkinkan untuk kendaraan bermotor.Telepon mobil mengalamai perkembangan yang sangat signifikan karena dapat beroperasi dengan menggunakan teknik full duplex, yaitu melakukan komunikasi tanpa memerlukan bantuan dari tenaga operator yang berasal dari kantor telepon. Telepon mobil sendiri berkembang di Indonesia sejak tahun 1986, dengan menggunakan perangkat NMT-450 buatan Erricson Swedia. Pada awal berkembangnya di Indonesia, telepon mobil menggunakan frekuensi kerja 450 MHz. Sitem telepon mobil terdiri dari tiga bagian, yaitu :






  • Jaringan telepon
  • Sentral telepon mobil berfungsi sebagai pusat sambungan dan juga tempat untuk mengontrol telepon mobil
  • Jalur radio yang terbagi atas Stasiun induk dan stasiun mobil.
Telepon mobil memakai saluran perangkat radio yaitu stasiun induk dan stasiun mobil melalui transmisi radio. Frekuensi yang digunakan telepon mobil terletak dalam jalur frekuensi UHF(Ultra High Frekuensi) dengan menggunakan ban frekuensi sekitar 350 MHz. Sistem hubungan yang digunakan dalam telepon mobil yaitu sistem dupleks penuh yang memungkinkan pelanggan untuk mengirim dan menerima pembicaraan secara bersamaan tanpa harus menunggu sang lawan bicara selesai seperti pada cara kerja walkie talkie. Telepon mobil tidak memerlukan sentral telepon yang khusus , karena penggunaannya dapat dihubungkan dengan sentral telepon umum yang ada atau disebut juga STO. Telepon mobil juga dapat melakukan komunikasi panggilan dan memanggil oleh pelanggan telepon biasa yang memakai telepon tetap seperti telepon rumah, tetapi tidak dapat dipakai berkomunikasi jika menggunakan telepon umum yang menggunakan koin. Karena nomor yang digunakan oleh telepon mobil memakai angka depan nol sebagai kode areanya, maka telepon mobil belum dapat digunakan memakai telepon koin yang umum ada di pinggir jalan.


Adapun komponen utama yang terdapat di dalam telepon mobil, yaitu :
1.      Stasiun induk
2.      Stasiun mobil, stasiun ini terdiri dari unit-unit yang bekerja bersamaan, yaitu :  Perangkat radio transceiver (perangkat radio penerima), Pesawat telepon juga memiliki sistem pendialan tombol-tekan

Cara kerja :

Disini terdapat 3 kondisi pada telepon mobil, yaitu pada kondisi diam, panggilan, dan memanggil.

Kondisi diam : Dalam kondisi diam, telepon mobil akan tetap meneruskan idle signal (signal yang tetap) yang telah dikirim oleh sumber-sumber radio yang sedang tidak aktif atau kosong. Sinyal ini merupakan sinyal yang berasal dari pesawat pengontrol. Walaupun dalam keadaan diam stasiun mobil akan tetap mencari idle signal tersebut. Bila memperoleh sinyal tersebut, lampu sibuk (busy lamp) yang ada pada stasiun mobil akan mati. Hal tersebut menandakan stasiun mobil telah siap melakukan ataupun menerima panggilan.
Kondisi memanggil : Jika stasiun mobil sedang mengalami panggilan, gagang telepon yang diangkat menandakan pemancar saat itu telah memancarkan sinyal panggil menuju stasiun induk. Sinyal yang secara cepat terdeteksi oleh stasiun induk kemudian diartikan sebagai tanda bahwa terdapat pelanggan yang hendak melakukan panggilan. Pada saat pelanggan menekan tombol dial, maka sesuai dengan nomor yang dituju, nada-nada tertentu yang dihasilkan akan secara cepat terkirim. Nada yang diterima oleh stasiun induk diterjemahkan sebagai pulsa dial yang kemudian diteruskan ke sentral telepon umum yang selanjutnya menuju kepada pelanggan yang dipanggil. Setelah percakapan selesai dan gagang telepon kembali diletakkan ke posisi semula, stasiun mobil mengirim sinyal ke stasiun induk, yang oleh stasiun induk diartikan bahwa hubungan telah terputus.

Kondisi panggilan : Dalam keadaan dipanggil, stasiun induk akan mendeteksi sinyal yang menandakan adanya panggilan dan memancarkannya. Saat sinyal yang dipancarkan oleh stasiun induk diterima oleh pelanggan stasiun mobil yang mengalami pemanggilan, nada-nada panggilan tertentu akan diterima oleh pelanggan stasiun mobil tersebut melalui pengeras suara pada telepon mobil dan saat gagang telepon diangkat, maka secara otomatis terbentuklah  percakapan.
pada telepon mobil, terdapat kelebihan dan kekurangan :
1.      Komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi yang tidak terputus (kelebihan)
2.      Jarak jangkauan yang terbatas.(kekurangan)
 

0 comments:

Posting Komentar